HUJAN DAN KENANGANKU

Hujan....ada senyuman menguyam kedamaian saat kuingat manis mengenangNya, bayang banyang wajah mu.... Orang yang kusayang seakan dapat kurasakan kehadirannya di hatiku. Ada rindu, kegelian, tawa, pahit namun damai, semua berbaur dalam gemuruhnya hujan yang membawa kan tiupan angin sejuk menerpa udara yang ku hirup.

Aku ingin menangis karna rindu, namun ku lebih memilih tersenyum dan menuliskan semua yang kurasakan. Kebahagiaan, seakan turun laksana hujan, dan sesejuk udara yang mengayunkan tubuhnya mengena seluruh indra saat ku buka pintu pintu kamar hati ini.

Percikan air yang terlempar kembali ketika menyetuh lantai-lantai yang kukuh tak mau kalah berirama,... sungguh , membuatku rindu masa laluku... Yang ku ingat dulu.. Berdua bersama melewati masa, disana ku berdiri tegak menatap masa depan bersama mu.. hujanpun menuntunku ke kenangan silam,.. hanya ada kau dan aku,..!!

Sembilan bulan sudah, aku lewati masa kesendirianku,.. masa kelam tanpa dirimu, hanya ada kenangan yang selalu menemaniku. yang membuatku larut dalam kehampaan panjang,.. tiada tawa indah yang dulu selalu hadir dalam tiap jengkal langkah kita berdua,..!!

Yang satu dan tak pernah ku lupa, Nasehat yang selalu terucap dari bibir manis mu,.. untuk masa depanku dan kita berdua,.. tapi kini kau telah tinggalkan kota ini,.. kota menyimpan berjuta kenangan. kota yang selalu mengingatkan ku pada dirimu.. kota yang menjadi saksi kisah kita,. kisah yang tak mungkin terhapus oleh waktu,..

oh... hujan.. terlalu banyak kenangan yang terukir di setiap tetesan yang kau ukir..