heningnya kalbu begitu kelam
memikat gundahnya hati
tarian pilu menyerang dengan girangnya
tangan ini berusaha
menggapai…namun semua berpaling
dan meninggalkan…
rintihan bathin kian mengiris
tapi tak ada yang peduli…
Sepi….
Sakit….
rasa itu membuncah, menghancurkan,menenggelamkan
asa yang kian terpuruk
kelumpuhan pada seluruhbagian otak
mulai menumpulpekikan girang sang kegelapan
menyengat tajam..
“Selamat datang dikehidupanku wahai luka dan nestapa”
naluri terkikis perih asa perlahan_-lahan memudar
isak tangis runtuh berguguran
“Selamat tinggal cinta,,
menepilah bersama gugurnya
airmata”
No comments:
Post a Comment