PPC Iklan Blogger Indonesia
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

”Mengesankan, objek wisata di Jawa Tengah tidak kalah daripada Pulau Bali.”

Ya, itulah kesan Lucy Deng atau Deng Yu Jing, reporter Traveler Magazine, sebuah majalah yang terbit di Xuanwu District Beijing, China, usai mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Jawa Tengah sejak Senin hingga Selasa (9-10/5).


Menurut dia, potensi wisata yang ada di daerah ini kaya perpaduan budaya yang luhur dan tingginya tingkat religius, bisa menjadi objek wisata favorit.
”Saya menjadi familiar dengan budaya yang ada dalam objek wisata di Jawa Tengah, salah satunya seperti Kelenteng Sam Poo Kong ini. Nuansanya terasa menyatu dengan kami,” ujarnya, di sela-sela kunjungan di Kelenteng Sam Poo Kong dalam Travel Agent and Media Partner on Beijing Fam Trip 2011 yang diselenggarakan oleh Kedudataan Besar Indonesia untuk China di Beijing dan PT Garuda Indonesia, Selasa (10/5) siang.
Kereta Uap Sebelum ke kelenteng itu, rombongan dari Kota Beijing yang terdiri atas 10 orang dari travel agent, sembilan wartawan media cetak dan online, dua pejabat kedutaan RI untuk China, pada Senin lalu mengunjungi Losari Coffee Plantation yang ada di Kabupaten Magelang dan naik kereta uap dari Ambarawa menuju Bedono.

”Hari ini (Selasa-red), kami ajak mereka ke Kelenteng Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah, Lawangsewu, dan belanja di Jl Pandanaran,” ujar Marketing and Sales Manager PT Garuda Indonesia, Mochamad Firman.

Menurut dia, kegiatan yang dikemas dalam rangka mempromosikan objek wisata kepada masyarakat China itu, karena objek-objek wisata di Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang memiliki hubungan historis dengan Negeri Tirai Bambu.

”Wartawan dan travel agent yang kami ajak diharapkan memberikan informasi kepada masyarakat di sana tentang objek wisata yang ada di Jawa Tengah ini,” jelasnya, kemarin.

Sekretaris III Bidang Sosial Budaya KBRI Beijing, Puji Lestari menambahkan, kegiatan itu juga diharapkan mampu mengangkat kembali potensi kebudayaan China yang memiliki kaitan erat dengan Indonesia. ”Tingkat kunjungan turis dari China ke Indonesia kami harapkan juga meningkat,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment