Desa ku yang ku cinta
puja’ah hati ku
tempat ayah dan bunda
dan handai tolanku
tak mudah ku lupakan
tak mudah bercerai
selalu ku rindukan
desa ku yang permai
Padi yang mulai kekuning -kuningan siap untuk di panen,sungai yang masih jernih airnya,terdengar suara seruling gembala yang bernada rindu menambah syahdunya alam desaku.Pagi-pagi sekali kulihat ibu-ibu yang bersiap-siap pergi ke sawah dengan penuh semangat empat lima di ikuti bapak-bapak yang tidak kalah semangatnya.kegiatan ini rutin mereka lakukan menjelang panen tiba.
lain lagi dengan anak-anak.mereka pun sibuk dengan dunia mereka ,ada yang lari kesana kemari,ada yang ketawa ketiwi ada pula yang mandi di sungai(ma’af)telanjang bulat maklum masih anak-anak gitu loh….dengan penuh riang canda tanpa beban apapun mereka selalu gembira.
Itulah sekilas tentang cerita desa ku dulu.Hari berganti hari,waktu berganti waktu,bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun desa ku pun mulai berubah sesuai perkembangan zaman salah satunya mulai di bangunnya pemukiman penduduk. dulu rumah yang kami tempati paling ujung di dari desa. pada masa dulu belum ada lisrik masuk desa, kemanapun kami pergi waktu malam hari selalu pake obor buat penerangan jalan. alhamdulilah mulai tahun 1995 program listrik masuk desa yang diprakarsai kepala desa kami waktu itu Bapak Djamingun warga dapat meninkmati Listrik secara reguler dari PLN. banyak cerita indah yang tertinggal didesa ku,.. dengan teman - teman sepermainan. belajar kelompok bareng, belajar ngaji bersama. tapi kini kita telah terpisah dengan kesibukan masing - masing. si Atok, Iphe, Dono sekarang mengais rizki di jakarta demi masa depan dan cita - cinta-nya. Ambon, Helm sekarang sudah menikah, mereka sibuk dengan keluarga-nya masing-masing yang dikaruniai seorang putra. Satu lagi Teman masa kecilku yang tak mungkin terlupakan. entah dimana dia sekarang, Mandhuk,.. sekian tahun meninggal kan Desa pergi mengadu nasib ke Kendari Sulawesi Tenggara. sekian tahun ini tak ada kabar dari dia.. Desa ku yang kucinta Desaku yang yang meningglakan seribu cerita.
Merdu-nya kicau burung di sawah,jernihnya air di sungai,merdunya suara seruling gembala sudah tidak ada lagi. Rindu rasanya akan suasana desaku tempo dulu dan kenangan akan masa kecilku di desa tempat aku dilahirkan ,tumbuh dan berkembang. Desa yang menjadi inspirasiku.. Prejengan - Suberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan..
Desa Ku...!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment