kemarin ia bertiup kencang..
mungkin bisa terasa menyejukkan...
tapi aku tak merasa demikian
aku sedang masuk angin, jangan bertiup padaku!
kemana ia saat aku merasa gerah
tak kunjung ia datang tuk menghapus peluhku
saat aku menunggu, dimana kesejukannya berembus?
kenapa ia tak datang saat kubutuh?
apa yang bisa kulakukan?
tak ada dayaku tuk merubah arahnya....
angin bertiup kemana yang Ia ingin
angin bertiup sesuai keinginanNya..
apa dayaku?
ingin kumemeluknya..
menyimpannya hanya untukku
merasakan sejuknya saat kubutuh...
menyimpannya ditempat yang aman saat ku kedinginan
tapi ku tak punya kuasa melakukannya..
maka ku hanya diam
kemanapun engkau bertiup..
kutetap di sini... untukmu...
kuharap pintaku padaNya dapat membawamu padaku
di saat yang paling tepat
biarlah kau tetap milikNya
tak ada yang lebih pantas menentukan arahmu..
*lets pray that He would make you blew your love for me at the right moment.. I love you too...
Seperti Angin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment