PPC Iklan Blogger Indonesia
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Engkaulah Pelabuhanku

Berdiri ku disini hanya untukmu, Dan yakinkan ku untuk memilihmu. Dalam hati kecilku inginkan kamu. Berharap untuk dapat bersamamu. Aku kan ada untuk dirimu. Dan selalu tuk mu. Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku. Berikan ku cinta terindah yang hanya untukmu. Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku. Dan aku yakin kau memang pilihan hatiku..


Ya Allah.. Benarkah dia pilihan hatiku? Apa benar dia yang Engkau pilihkan untukku? Setiap saat dalam kesendirianku, terbayang selalu wajahnya. Aku ingin menghempasnya dan semua tentang dia. Bukan karena aku tidak mencintainya tapi aku takut semakin aku memikirkan dia, aku semakin ingin bersamanya dan memilikinya. Padahal aku tahu itu hal yang sulit. Hal yang aku tak yakin dapat terjadi dalam hidupku ini.

Walaupun cuma sebentar, aku ingin sekali merasakan kebersamaan dengannya. Seperti yang selama ini aku mimpikan di setiap tidurku. Aku tak tahu mimpi itu kiriman setan ataukah anugerah terindah darimu agar aku bisa merasakan sedikit bahagia. Yang pasti, aku ingin dia tahu tentang perasaanku. Tapi bagaimana bisa aku melakukan itu?

Aku tak punya sesuatu yang pantas untuk dibanggakan olehnya. Akupun tak yakin apa aku ini berhak atas cintanya. Aku hanyalah angin. Yang mungkin ditunggu saat dia butuh dan saat dia puas akan kehadiranku, dia akan pergi meninggalkanku dan mencari tempat untuk melupakan hembusan anginku. 

Semakin hari aku semakin suka, semakin cinta (maybe) dan semakin ingin bersamanya. Tapi waktu itu, semakin hari semakin habis.. Waktu yang kubutuhkan untuk sekedar melihat senyum manisnya. Waktu yang kubutuhkan untuk mendengar suaranya. Waktu yang kubutuhkan saat bernapas di udara yang sama dengannya. Waktu itu semakin hari semakin habis. Apa yang harus aku lakukan?

Seadainya aku bisa membaca hatinya. Seandainya dia benar-benar menyukaiku. Seandainya aku sebagai laki-laki punya keberanian itu. Seandainya dia punya keberanian untuk mematahkan keragu-raguanku. Seandainya dia menemaniku di sisa waktuku bersamanya. Aku ingin bersamanya Ya Allah.. 

Tak pernah ku sangka. Aku merasakan rindu yang begitu hebat. Saat kamu tak lagi ada disampingku. Ya Allah ya Tuhanku. Ku mohon kepada-Mu. Masukkan aku ke dalam lubuk hatinya. Buatlah dia cinta kepadaku. Mudahkan aku menuju jalan kehati-nya.  

PFC_13082013

No comments:

Post a Comment