PPC Iklan Blogger Indonesia
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kapolres Grobogan Jamin Keamanan Bekas Korban NII

Menyusul adanya lima bekas korban jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang merupakan warga Grobogan, Kapolres AKBP Yohanes Ragil Heru Susatyo SIK MHum menjamin keamanan para bekas korban tersebut.


Selain itu Kapolres juga menjamin tidak ada catatan keterkaitan para korban tersebut dengan jaringan NII. ’’Mereka kan bekas korban, bukan termasuk jaringannya. Dan semua bekas korban tersebut saat ini sudah sadar dari pencucian otak. Bahkan kami siap melindungi dan menjamin keamanan karena kelimanya merupakan korban penipuan jaringan atau sekelompok orang yang mengatasnamakan NII,’’ tegas Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru Susatyo, Rabu (4/5).

Ditambahkan, dari data yang ada, memang terdapat lima bekas korban penipuan jaringan NII. Namun kejadian tertipunya para korban tersebut terjadi pada Tahun 2008, dan semuanya sudah kembali ke keluarga dan masyarakat.
’’Kelima bekas korban tersebut semuanya merupakan mahasiswa di perguruan tinggi. Rata-rata yang jadi korban adalah mereka yang duduk di semester awal pada saat itu. Saat ini mereka (para korban) sudah ada yang bekerja dan sudah memasuki semester akhir dari kuliahnya,’’ imbuh Kapolres.

Memantau

Kapolres mengimbau, meski yang ada di Kabupaten Grobogan merupakan bekas korban tahun 2008, namun orang tua hendaknya tetap memantau anak atau anggota keluarga yang berada di luar kota agar tidak menjadi korban.
Terpisah, salah satu orang tua korban penipuan jaringan NII mengaku jika putrinya saat menjadi mahasiswi di perguruan tinggi swasta di Semarang tahun 2008 lalu menjadi korban penipuan dan cuci otak jaringan NII. Pihaknya mengimbau kepada orang tua mahasiswa untuk senantiasa memantau perkembangan anaknya.

’’Bersikaplan proaktif dengan aparat supaya jaringan tersebut tidak semakin membesar. Saya mewakili orang tua seorang mahasiswa berharap supaya pemahaman tentang bela negara dan penanaman rasa cinta tanah air kembali diadakan di setiap penerimaan mahasiswa baru oleh universitas,’’ imbuh warga Purwodadi ini.

No comments:

Post a Comment